Orsos Island, Pulau Terapung Ramah Lingkungan Siap Dijual

Ketika pemilik pulau memilih sebuah lokasi di suatu belahan dunia, maka pulau ini akan ditarik ke tempat yang diinginkan.

Pulau terapung di Danau Titicaca, Amerika Selatan. Danau ini terletak di antara perbatasan Peru dan Bolivia. Berdasarkan volume air, danau ini dianggap sebagai yang terbesar di Amerika Selatan. (Thinkstockphotoo)

Pulau Terapung siap untuk dipasarkan kepada para miliarder di seluruh dunia. Sebuah perusahaan Austria datang dengan mega proyek Floating Island, pulau buatan buah karya manusia yang siap untuk dijual dengan harga 5,2 juta Euro atau sekitar Rp61,6 miliar.

Pulau terapung yang diciptakan dengan teknologi tinggi ini dinamakan "Orsos Island," berukuran 20 hingga 37 meter, tidak memiliki mesin tetapi dapat berlabuh di mana saja sesuai dengan keinginan pemiliknya. Ketika pemilik pulau memilih sebuah lokasi di suatu belahan dunia, maka pulau ini akan ditarik ke tempat yang diinginkan si pemilik. Demikian kata pengusaha kelahiran Hungaria pencetus ide ini, Gabor Orsos.

Pulau ini ternyata mendapat sambutan luar biasa dari para miliarder di seantero dunia. "Minat besar datang dari seluruh dunia, dari Australia, China, Amerika Serikat. Kami telah memiliki pemesanan pertama dan kami masih memiliki beberapa pembeli yang potensial dari Australia, minggu depan," kata Orsos.

Pulau ini diklaim sebagai buatan manusia yang ramah lingkungan dan mandiri dengan panel surya dan daya yang dihasilkan oleh generator angin. Orsos Island juga mampu menampung 12 orang beserta kru dengan luas bangunan 1.000 meter persegi. Pulau ini diharapkan akan rampung pada 18 bulan hingga dua tahun mendatang.
(Umi Rasmi. Sumber: Discovery News)