English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Doughlas Purba

Ciri-Ciri Kompresor AC Mobil Bermasalah

Written By Unknown on Sunday, 31 March 2013 | 13:51:00

KompasOtomotif – Jika Anda merasa ada yang tidak biasa pada kinerja AC mobil, kecurigaan pertama patut ditujukan kepada kompresor AC. Gejala-gejala ringan seperti bunyi tak wajar, hembusan udara panas di rpm rendah, bisa jadi indikasi awal rusaknya kompresor.

KompasOtomotif menerima rangkuman ciri-ciri kompresor AC mobil mulai bermasalah dari milis (mailing list) Toyota Soluna Vios Club (TSVC). Informasi ini diringkas dari pengalaman anggota dan bengkel AC langganan komunitas.

Dari informasi itu, ternyata tak cuma suara yang menjadi gejala, ada beberapa ciri yang membuat Anda harus waspada dan segera mengecek kompresor AC. Yuk, kenali ciri-ciri kompresor AC yang bermasalah!

1. Bunyi Ciri-cirinya: Pada saat tombol AC diubah ke posisi "1-2-3" (tanda AC mulai bekerja), terdengar suara agak kasar, atau bisa diartikan sebagai suara ngorok mirip gesekan. Begitu tombol digeser lagi ke posisi "OFF", suara di balik kap kembali normal. Penyebab suara kasar/ ngorok bisa karena oli kompresor kurang/ habis, piston aus, trush bearing longgar, hingga AS kurang presisi.

2. Kompresi berkurang  Ciri-cirinya: Untuk tahap awal hembusan udara AC terasa kurang dingin apabila mesin berada di rpm rendah. Ketika digas atau mobil mulai jalan di kecepatan tertentu, hembusan berubah dan mulai lebih dingin.

3. Bocor
Ciri-cirinya : Hembusan udara AC tidak dingin secara bertahap, tergantung seberapa besar kebocoran itu. Semakin besar kebocorannya, semakin cepat habis freonnya dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin. Tapi rata-rata kebocoran pada kompresor biasanya memerlukan waktu satu hingga enam minggu, sampai freon habis total.

4. Magnetic clutchCiri-cirinya: Kebanyakan kasus ini terjadi apabila mobil sedang kena macet atau jalan merayap. Udara kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali. Setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal, dan biasanya diiringi RPM mesin tinggi, di atas angka 1 (1.000 rpm).

Nah, ketika ditemui ciri-ciri seperti ini, sebaiknya segera cek ke bengkel AC mobil. Jika diabaikan, kerusakan yang mungkin disebabkan salah satu penyebab tadi bisa merembet ke komponen lain yang membuat kompresor ”jebol”. Siapkan dana antara Rp 2-3 juta untuk memperbaiki kompresor. Ongkos bisa lebih dari Rp 5 juta jika ganti.

0 comments:

Post a Comment