English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Doughlas Purba

Blogger

Merapi On Top

Written By Unknown on Monday 26 May 2014 | 07:32:00


07:32:00 | 0 comments | Read More

Merapi Run


07:31:00 | 0 comments | Read More

The 5 Smartest Non-Primates on the Planet

Written By Unknown on Friday 13 September 2013 | 01:04:00

We humans tend to think we're pretty smart. We've got descriptive language. We've got art and can build museums in which to showcase it. The flip side, of course, is that we've also learned to build bombs. But as we learn more about the rest of the animal world, it's becoming pretty clear that other beasts are pretty darn intelligent. Chimpanzees, bonobos and other primates and great apes get a lot of recognition for their brains, but for this list, we're looking a little farther afield in the ocean, on farms for the smartest non-primates.

Pigs Neat human trick:

As it turns out, being piggy is actually a pretty smart tactic pigs are probably the most intelligent domesticated animal on the planet. Although their raw intelligence is most likely commensurate with a dog or cat, their problem-solving abilities top those of felines and canine pals.

One study showed that domestic pigs can quickly learn how mirrors work and will use their understanding of reflected images to scope out their surroundings for food. The researchers cannot yet say whether the animals realize that the eyes in the mirror are their own, or whether pigs might rank with apes, dolphins and other species that have passed the famed mirror self-recognition test thought to be a marker of self-awareness and advanced intelligence.

In a 1990s experiment, pigs were trained to move a cursor on a video screen with their snouts and used the cursor to distinguish between scribbles they knew and those they were seeing for the first time. They learned the task as quickly as chimpanzees.

Octopuses Neat human trick:

If pigs are the most intelligent of the domesticated species, octopuses take the cake for invertebrates. Experiments in maze and problem-solving have shown that they have both short-term and long-term memory. Octopuses can open jars, squeeze through tiny openings, and hop from cage to cage for a snack. They can also be trained to distinguish between different shapes and patterns. In a kind of play-like activity one of the hallmarks of higher intelligence species octopuses have been observed repeatedly releasing bottles or toys into a circular current in their aquariums and then catching them.

The octopus is the only invertebrate which has been shown to use tools. At least four specimens have been witnessed retrieving discarded coconut shells, manipulating them, and then reassembling them to use as shelter.

Crows Neat human trick:

In many branches of mythology, the crow plays a shrewd trickster, and in the real world, crows are proving to be quite a clever species. Crows have been found to engage in feats such as tool use, the ability to hide and store food from season to season, episodic-like memory, and the ability to use personal experience to predict future conditions.

One species, the New Caledonian Crow, has been witnessed using knife-like tools cut from stiff leaves, and it will drop tough nuts onto streets busy with cars to smash them open. Crows in Queensland, Australia, have even learned how to safely eat a species of toxic cane toad. They flip the frog on its back and stab its throat, where its poisonous skin is the thinnest, in order to munch on the non-toxic innards.

Recent research suggests that crows have the ability to recognize one individual human from another by facial features, and that they can remember human faces for years. So be careful when you cross a crow.

Dolphins Neat human trick:

Dolphins are among the smartest of the animal kingdom, partly because they live such social lives. They're also thought to have a sophisticated "language," though humans have only begun to unravel it. Dolphins use tools in their natural environment and can learn an impressive array of behavioral commands from human trainers. Like many of the most intelligent animals on Earth, female dolphins remain with their young for several years, teaching them all the tricks of the dolphin trade. Recent tests show that dolphins understand numbers of things, and they have displayed self-recognition a feat reserved for animals of the highest smarts.

As of 2005, scientists have observed groups of bottlenose dolphins around the Pacific Ocean using a basic tool. When searching for food on the sea floor, many of these dolphins were seen tearing off pieces of sea sponge and wrapping them around their "bottle nose" to prevent abrasions.

Elephants Neat human trick:

Elephants top our list of the wisest non-primates. They live in close-knit societies with an intricate social hierarchy. Elephants also exhibit altruism toward other animals, and pregnant females have learned how to eat particular leaves to induce labor.

They can also use tools and quickly adapt to new situations elephants have also been known to drop very large rocks onto an electric fence either to ruin the fence or to cut off the electricity. A 2010 experiment revealed that in order to reach food, "elephants can learn to coordinate with a partner in a task requiring two individuals to simultaneously pull two ends of the same rope to obtain a reward", putting them on an equal footing with chimpanzees in terms of their level of cooperative skills.

But what really sets elephants apart is their complex death rituals; other than elephants, humans and Neanderthals are the only animals known to pay respects to the dead. Often, elephants will gently investigate the bones of the newly deceased with their trunks and feet while staying very quiet. Sometimes elephants that are completely unrelated to the deceased will still visit their graves.

In the recent study, the elephants even figured out ways that the researchers hadn't previously considered to obtain food rewards. Outsmarting the humans? Not just for the apes anymore.

source : Livescience.com
01:04:00 | 2 comments | Read More

Jika Tiba-tiba Anda Susah Tidur atau Jadi Pendengkur

Written By Unknown on Sunday 8 September 2013 | 10:36:00

Waspadalah jika Anda tiba-tiba menjadi pendengkur saat tidur,  mengalami kesulitan tidur, atau sering terbangun dengan perasaan lelah. Sebuah studi terbaru menunjukkan mereka menghadapi peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Dalam studi tersebut, peneliti di University of Pittsburgh meminta lebih dari 800 orang berusia antara  45 - 74 tahun tentang kualitas tidur mereka. Tiga tahun kemudian, orang-orang yang melaporkan mendengkur keras lebih dari dua kali lebih mungkin memiliki sindrom metabolik - sekelompok faktor risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke yang mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, rendahnya kolesterol baik, trigliserida tinggi, dan lemak perut berlebihan.

Orang-orang yang mengalami kesulitan tidur atau terbangun dengan perasaan tak segar sedikitnya tiga kali per minggu sekitar 80 persen dan 70 persen lebih mungkin dibandingkan mereka yang tidur tenang untuk mengembangkan tiga atau lebih dari faktor risiko. Seseorang harus memiliki tiga dari lima faktor risiko untuk mendapatkan diagnosis sindrom metabolik.

"Masalah tidur adalah  sebuah masalah besar," kata Jordan Josephson MD, spesialis THT di Lenox Hill Hospital, di New York City. "Gangguan tidur  buruk bagi jantung, buruk untuk diabetes, dan kerap memicu serangan jantung dan stroke ... pada gilirannya akan mempersingkat hidup Anda.." Josephson sendiri tidak terlibat dalam penelitian itu.

Secara keseluruhan, 14 persen dari peserta penelitian terbukti mengalami sindrom metabolik. Keturunan Afrika lebih rentan dibandingkan kulit putih, seperti juga orang-orang yang diam dibandingkan dengan mereka yang aktif secara fisik.

Penemuan, yang dimuat dalam jurnal Sleep, hampir sama dengan studi sebelumnya yang telah menunjukkan hubungan antara kesulitan tidur dan masalah kesehatan seperti obesitas dan tekanan darah tinggi. Tapi ini adalah studi pertama yang mengikuti orang dengan masalah tidur dari waktu ke waktu untuk melihat apakah mereka mengembangkan sindrom metabolik atau tidak.

Virend Somers MD, seorang profesor kedokteran di Mayo Clinic, di Rochester, Minnesota, mengatakan bahwa kurang tidur adalah "epidemi" yang "hampir secara paralel" dengan epidemi obesitas dan kenaikan  faktor risiko penyakit jantung dan diabetes.
10:36:00 | 0 comments | Read More

Manfaat Posisi Tidur Miring ke Kanan

Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan posisi tidur yang benar dan tepat. Ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan. Karena itu, jantung menahan beban yang lebih sedikit dan lever pun berada dalam kondisi stabil dan tidak menggantung. Lambung juga berada dalam kondisi nyaman. Posisi seperti ini membantu mempercepat proses pengosongan lambung.

Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Posisi ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri.

Tidur dengan posisi miring ke kanan sehat mempunyai manfaat kesehatan, ada juga nih manfaat lainnya. Yuk kita simak

Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.

Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.

Menjaga kesehatan paru-paru.

Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik

Menjaga saluran pernafasan.

Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

Mengurangi beban jantung. 

Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah )terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.

Merangsang buang air besar

Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.


10:22:00 | 0 comments | Read More

Beda Budaya, Beda Juga Kebiasaan Tidurnya

Hasil survei menunjukkan, orang Amerika dan Jepang tidur 30-40 menit lebih singkat di hari kerja dibandingkan dengan orang di negara lain.

Kebiasaan tidur mungkin dipengaruhi oleh budaya tempat kita tinggal. Sebuah survei internasional baru mengungkap, kebiasaan tidur orang-orang sangat beragam di seluruh dunia, tergantung tempat tinggal mereka.

Sebagai contoh, orang yang tinggal di Amerika Serikat dan Jepang cenderung memiliki waktu tidur yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tinggal di Kanada, Jerman, Meksiko, dan Inggris.

Hasil survei menunjukkan, orang Amerika dan Jepang tidur 30-40 menit lebih singkat di hari kerja dibandingkan dengan orang di negara-negara lain. Rata-rata mereka tidur enam jam 31 menit dan enam jam 22 menit.

Survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation tersebut mengungkap, orang Amerika merupakan bangsa yang paling kurang tidur dibandingkan dengan Jepang, Inggris, Meksiko, Jerman, dan Kanada. Sekitar 21 persen orang Amerika mengaku hanya tidur kurang dari enam jam selama hari kerja.

Survei juga menemukan, dua pertiga orang Jepang (66 persen) tidur kurang dari tujuh jam pada hari kerja. Sementara AS 53 persen, Inggris 39 persen, Jerman 36 persen, Kanada (30 persen), dan Meksiko 29 persen.

Untuk mencukupi kebutuhan tidur mereka yang kurang, 51 persen orang Amerika dan Jepang mengaku tidur siang satu hari dalam dua minggu terakhir. Orang dari negara lain yang disurvei mengatakan, mereka mengganti tidur mereka di akhir pekan dengan rata-rata 45 menit waktu tidur ekstra.

Survei tersebut mengungkap perbedaan budaya keenam negara menentukan ritual sebelum tidur ikut mempengaruhi kemampuan tidur mereka. Misalnya, 62 persen orang Meksiko dan hampir 47 persen orang Amerika melakukan meditasi dan berdoa di jam-jam menjelang tidur. Di Inggris, 43 persen mengaku minum minuman rileksasi, seperti teh, sebelum tidur. Tiga puluh persen juga mengaku tidur dalam keadaan tanpa busana.

Menonton televisi sebelum tidur merupakan aktivitas sebelum tidur yang paling umum dilakukan. Antara 66 persen dan 80 persen orang di seluruh negara yang disurvei mengatakan, mereka menonton TV sebelum tidur.

Naomi Goel, peneliti sekaligus profesor psikiatri di University of Pennsylvania mengatakan, sebagai survei internasional pertama yang membahas soal kebiasaan tidur, hasil ini memiliki kontribusi penting pada dunia ilmu pengetahuan.

"Meski kita tahu, semua orang butuh tidur, namun perbedaan budaya dari beberapa negara tentang kebiasaan tidur belum dieksplorasi dengan adekuat," ujarnya.

Sumber : NatgeoIndonesia
10:06:00 | 0 comments | Read More

Why Some Remember Dreams, Others Don't

Written By Unknown on Wednesday 21 August 2013 | 15:07:00

People who tend to remember their dreams also respond more strongly than others to hearing their name when they're awake, new research suggests.

Everyone dreams during sleep, but not everyone recalls the mental escapade the next day, and scientists aren't sure why some people remember more than others.

To find out, researchers used electroencephalography to record the electrical activity in the brains of 36 people while the participants listened to background tunes, and occasionally heard their own first name. The brain measurements were taken during wakefulness and sleep. Half of the participants were called high recallers, because they reported remembering their dreams almost every day, whereas the other half, low recallers, said they only remembered their dreams once or twice a month.

When asleep, both groups showed similar changes in brain activity in response to hearing their names, which were played quietly enough not to wake them.

However, when awake, high recallers showed a more sustained decrease in a brain wave called the alpha wave when they heard their names, compared with the low recallers.

"It was quite surprising to see a difference between the groups during wakefulness," said study researcher Perrine Ruby, neuroscientist at Lyon Neuroscience Research Center in France.

The difference could reflect variations in the brains of high and low recallers that could have a role in how they dream, too, Ruby said. [7 Mind-Bending Facts About Dreams]

Who remembers their dreams


A well-established theory suggests that a decrease in the alpha wave is a sign that brain regions are being inhibited from responding to outside stimuli. Studies show that when people hear a sudden sound or open their eyes, and more brain regions become active, the alpha wave is reduced.

In the study, as predicted, both groups showed a decrease in the alpha wave when they heard their names while awake. But high recallers showed a more prolonged decrease, which may be a sign their brains became more widely activated when they heard their names.

In other words, high recallers may engage more brain regions when processing sounds while awake, compared with low recallers, the researchers said.

While people are asleep, the alpha wave behaves in the opposite way —it increases when a sudden sound is heard. Scientists aren't certain why this happens, but one idea is that it protects the brain from being interrupted by sounds during sleep, Ruby said.

Indeed, the study participants showed an increase in the alpha wave in response to sounds during sleep, and there was no difference between the groups.

One possibility to explain the lack of difference, the researchers said, could be that perhaps high recallers had a larger increase in alpha waves, but it was so high that they woke up.

Time spent awake, during the night


The researchers saw that high recallers awoke more frequently during the night. They were awake, on average, for 30 minutes during the night, whereas low recallers were awake for 14 minutes. However, Ruby said "both figures are in the normal range, it’s not that there’s something wrong with either group."

Altogether, the results suggest the brain of high recallers may be more reactive to stimuli such as sounds, which could make them wake up more easily. It is more likely a person would remember their dreams if they are awakened immediately after one, Ruby said.

However, waking up at night can account for only a part of the differences people show in remembering dreams. "There's still much more to understand," she said.

The study is published online today (Aug. 13) in the journal Frontiers in Psychology.

Source : Livescience.com
15:07:00 | 0 comments | Read More

Makanan Yang Boleh dan Jangan Dikonsumsi Saat Haid

Menstruasi sering kali menyiksa sebagian besar wanita. Perut keram, mual, emosi naik turun dan nyeri kepala merupakan gejala yang seringkali dialami. Beberapa jenis makanan dan minuman diyakini dapat memberikan pengaruh baik pada siklus menstruasi. Namun ada beberapa makanan juga yang sebaiknya dihindari. Seperti yang dikutip dari sheknows, berikut makanan dan minuman yang boleh dan jangan dikonsumsi saat haid.

1. Makan Karbohidrat Kompleks
Menurut Tari Rose, seorang konsultan kesehatan dan fitnes, "buah, sayuran dan makanan yang terbuat dari gandum adalah teman terbaik Anda sepanjang waktu, terutama saat haid. Gula dari buah dapat bantu mengurangi ketagihan akan gula."

2. Hindari Meminum Kafein
Tidak mengonsumsi kafein dapat bantu megurangi kembung di perut. "Kafein dapat meningkatkan asam lambung dan bisa berakibat buruk pada usus yang sensitif," ujar koki profesional dan pakar hidup sehat, Jennifer Iserloh.

3. Makan Makanan Berkalsium Tinggi
Menurut pakar kesehatan holistik dan ahli gizi, Latham Thomas, wanita membutuhkan setidaknya 1.200 mg kalsium tiap harinya. "Beberapa sumber kalsium yang baik adalah brokoli dan yogurt."

4. Jangan Makan Terlalu Banyak Garam
Garam yang berlebihan dapat membuat perut kembung. Iserloh menyarankan untuk sebaiknya mengonsumsi garam 2.300 mg tiap harinya atau setara dengan 1 sendok teh garam. "Cara terbaik mengurangi garam adalah dengan tidak memakan junk food yang mengandung tiga sampai empat sendok garam untuk satu makanan," jelas Iserloh lagi.

5. Manjakan Diri dengan Dark Chocolate
Menurut Rose, sepotong dark chocolate (dengan kandungan biji kakao 60% atau lebih) setiap hari selama haid dapat menahan nafsu makan. Selain itu, dark chocolate mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan serotonin, yang bergunan memperbaiki mood Anda.

6. Lebih Banyak Mengonsumsi Air Mineral
Rose menjelaskan bahwa meminum lebih banyak air akan bantu tubuh menyimpan air dan menurangi kembung. "Tubuh Anda menyimpan air karena takut tidak mendapatkan cairan yang cukup. Jadi, jika Anda meminum air, maka air yang 'ditahan' akan berganti dan dikeluarkan tubuh."

7. Makan Makana Kaya Manesium
"Makanan yang kaya akan magnesium seperti kacang, tahu dan kacang tanah diperkirakan dapat mengurangi kembung ketika sedang menstruasi," ungkap Thomas.

8. Jangan Lupa Mengonsumsi Vitamin
Thomas juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin. Vitamin E yang didapat dari alpukat atau kuning telur dapat bantu menghilangkan beberapa gejala PMS. Vitamin C dan zinc dapat menjaga kesehatan sel telur dan sistem reproduksi. Jadi tak ada alasan bagi Anda untuk tidak mengonsumsi jeruk dan strawberry.
14:59:00 | 0 comments | Read More

Perempuan dilarang makan ini saat haid

Tubuh dan mood perempuan dipengaruhi dengan kondisi masa bersih dan masa menstruasinya. Sejumlah gejala seperti kram, mual, nyeri dan sakit kepala juga dirasakan selama menstruasi akibat kontraksi rahim.

Kebanyakan wanita mengalami gejala-gejala melelahkan dan menguras fisik selama menstruasi karena kurangnya nutrisi yang tepat. Tapi sembarang mengonsumsi makanan tanpa memerhatikan kandungan manfaatnya juga bisa merugikan tubuhnya.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari selama menstruasi:

Kafein
Kafein adalah salah satu minuman utama untuk dihindari saat menstruasi. Hal ini karena kafein akan menyempitkan pembuluh darah Anda, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kepala pusing dan tubuh semakin gemetar.

Mengonsumsi kafein saat menstruasi juga akan menyebabkan tubuh Anda mengalami dehidrasi. Hal ini akan mengakibatkan ketidaknyamanan menstruasi. Karena Anda akan merasa haus terus menerus dan tubuh lemas.

Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi
Hindari makanan atau minuman yang memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi seperti permen, soda atau safron selama periode menstruasi Anda. Hal ini karena makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi akan menyebabkan gula darah naik dan crash. Ketika kadar gula darah Anda tiba-tiba crash, Anda akan mudah merasa kesal, rewel dan lesu.

Makanan panggang
Saat menstruasi, Anda sebaiknya jangan mengonsumsi makanan dari hasil olahan panggang. Hal ini untuk menghindari nyeri kram yang berlebih. Makanan panggang mengandung banyak asam lemak yang akan mendorong tingkat estrogen. Hal ini yang akan menyebabkan sakit secara tiba-tiba di dalam rahim. Hal ini akan mengakibatkan eskalasi kram menstruasi.

Makanan kaleng atau olahan
Selama periode menstruasi, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan kaleng seperti olahan daging atau keju, kecap dan MSG, dan makanan kaleng yang mengandung 200mg sodium per porsi atau lebih.  Hal ini terjadi karena makanan kaleng atau olahan selalu mengandung sodium, dan natrium yang harus dihindari selama menstruasi karena menyebabkan retensi air dan membuat tubuh membengkak.

Biji-bijian olahan
Biji-bijian asli yang diolah dengan cara penambahan bumbu lainnya dan bahkan zat pengawet, maka akan hilang semua kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Mengonsumsi biji-bijian seperti ini akan berpengaruh pada kadar gula. Selain itu biji-bijian ini akan sangat mempengaruhi nafsu makan. Akibatnya akan dapat mempengaruhi gejala menstruasi.

Selain biji-bijian, makanan seperti pasta, nasi putih dan roti putih sebaiknya harus dihindari (dikuragi porsinya) jika Anda ingin mengurangi gejala kram saat menstruasi.

Gorengan
Nikmat sebagai makanan camilan, tapi gorengan mengandung tinggi lemak, yang juga dapat meningkatkan kadar estrogen. Makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng dan onion ring harus dihindari untuk menjaga tingkat estrogen yang stabil, untuk mengurangi nyeri dank ram saat menstruasi.
14:58:00 | 0 comments | Read More

15 Makanan untuk Mengecilkan Perut dan Pinggang

Ketika Anda sedang menjaga pola makan untuk berencana mengecilkan perut dan pinggang Anda, pilihlah makanan sehat yang rendah lemak, dengan tinggi serat dan protein. Hal ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, dan dapat menciptakan tubuh yang sehat.

Menurut Rahmat Derocha, ahli diet dan diabetes di Blue Cross Blue Shield of Michigan, Kunci untuk mendapatkan bentuk tubuh yang Anda inginkan selain dari berolahraga, juga terletak dari makanan yang Anda konsumsi. Para ahli kesehatan mengatakan Anda harus memiliki persediaan makanan yang mengandung banyak serat untuk melancarkan pencernaan.

Berikut terdapat 15 makanan yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan dapat mengecilkan perut dan pinggang Anda :

1.Rasberi
Buah yang tergolong kedalam kategori rasberti seperti stroberi, blueberi, sangat baik untuk tubuh karena diperkaya vitamin C yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan fungsi usus, Anda juga merasa kenyang dalam jangka waktu lama bila mengonsumsi buah beri ini.

2.Paprika
Pelatih Kesehatan Dr Lori Shemek merekomendasikan, untuk menambahkan paprika pada makanan Anda. "Mengkonsumsi paprika, 30 menit sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda hingga 25 persen, dan juga dapat membuat pembakaran kalori secara lebih cepat , hal ini juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama," kata Shemek.

3.Kubis
Kubis adalah sumber yang kaya akan vitamin K penting, hal ini juga membantu Anda untuk tidak kembung.

4.Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang mete, almond dan lainnya sangat baik dan mengandung lemak tak jenuh. Studi memperlihatkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur lebih memungkin menurunkan berat badan dengan lebih mudah.

5.Oatmeal
Oatmeal menjadi makanan favorit bagi orang yang sadar diet. Makanan jenis ini mengurangi lemak berlebih di bagian perut. Makanan ini membantu menjaga kadar gula darah Anda, sehingga Anda tidak lapar secara tiba-tiba. Oatmeal memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan.

6.Telur
Telur merupakan sarapan yang baik untuk tubuh. Berdasarkan penelitian, telur mengalahkan karbohidrat dalam hal mengenyangkan dan bisa membuat kita tahan untuk tidak memakan cemilan. Di sinilah terbukti telur mampu membantu menurunkan 65 persen berat tubuh.

7. Cabai merah
Bagi orang Asia, cabai bisa memicu nafsu makan. Tapi, bagi orang Barat, menambahkan sedikit rasa pedas pada makanan bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan. Sepiring cabai cayyene atau jalapeno atau cabai merah mengandung Capsaicin, pemicu rasa pedas pada cabai, yang menurut para ilmuwan bisa menurunkan selera makan dan mengurangi jumlah makanan di kemudian harinya. Komponen yang sama pada cabai juga bisa menghilangkan cadangan lemak.
14:55:00 | 0 comments | Read More