Mantan Bos Valentino Rossi Ingin Kembali ke Manajemen

Valentino Rossi (kiri) dan Davide Brivio, ketika masih sama-sama di Yamaha.

KOMPAS.com - Mantan bos Valentino Rossi di tim pabrik Yamaha, Davide Brivio, mengatakan keinginannya untuk kembali ke manajemen MotoGP. Kemungkinan itu semakin besar karena pria asal Italia tersebut sedang dalam pembicaraan dengan Suzuki untuk menjadi bos tim pabrik Jepang itu, yang berpotensi kembali ke arena MotoGP pada tahun 2014.

Brivio pernah bekerja dengan perusahaan Rossi VR46 sejak juara dunia sembilan kali grand prix tersebut meninggalkan Yamaha pada akhir 2010. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, tetapi diyakini dia sudah menandatangani kesepakatan untuk menjalani tes bersama Suzuki selama musim 2013.

Suzuki sudah melakukan tes motor prorotype 1.000 cc selama setahun, dan mereka akan ambil bagian dalam enam sesi uji coba di Eropa. Itu dilakukan sebagai persiapan untuk secara permanen kembali bergabung di MotoGP bersama dua pebalap, tahun depan.

Suzuki mundur dari balap motor paling bergengsi di dunia ini pada akhir 2011 dan belum membuat keputusan akhir mengenai rencana apakah akan kembali bergabung pada 2014 atau setelah itu.

Jadwa tes Suzuki di Eropa akan dimulai segera setelah seri Catalunya di Barcelona, ketika motor barunya akan bertarung dengan para rival seperti Honda, Yamaha dan Ducati.

Pada uji coba resmi terakhir pra-musim di Jerez akhir pekan lalu, Brivio mengatakan kepada MCNmengenai kemungkinan dirinya kembali berkiprah di ajang MotoGP.

"Pada beberapa bulan lalu saya semakin dekat dalam pembicaraan dengan mereka dan Suzuki memiliki rencana untuk uji coba selama 2013, dan kemudian masih berpikir tentang kembali pada 2014," ujar Brivio seperti dikutip dari MCN, Rabu (27/3/2013).

"Ini adalah sebuah keputusan yang akan diambil kemudian. Saya berbicara kepada mereka dan akan menyenangkan bagiku untuk melakukan pekerjaan ini, tetapi belum diputuskan 100 persen. INi merupakan rencana yang bagus untuk mengevaluasi dan mengecek potensi mesin, dan kemudian akan ada keputusan di masa mendatang. Idenya adalah saya bisa membantu mengorganisir jadwal tes."
Sumber : Kompas.com