English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Doughlas Purba

Erupsi Mematikan Gunung Api dalam Bentuk Online

Written By Unknown on Thursday, 28 March 2013 | 00:36:00


Sebagai contoh, Anda bisa mengetahui mengenai jenis gunung dari Gunung Merapi yang terbagi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

bromo,erupsi,gunung apiKompas/Heru Sri Kumoro
Sejarah lengkap letusan gunung api dari seluruh dunia kini berada dalam genggaman Anda. Kegunaan utamanya bukan hanya sebagai bank pengetahuan, tapi juga menghindari Anda dari bahaya letusan hebat gunung api.
Adalah Large Magnitude Explosive Eruptions (LaMEVE), situs yang berisi sejarah lengkap letusan gunung api. Sebagai contoh, Anda bisa mengetahui mengenai jenis gunung dari Gunung Merapi yang terbagi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Data yang ada langsung memamparkan detail erupsi yang pernah terjadi di Gunung Merapi. Termasuk tahun kejadian dan magnitude yang dihasilkan.
Secara keseluruhan, database LaMEVE berisi 3.000 gunung api, lebih dari 1.800 erupsi yang merentang hingga 1,8 juta tahun. Tim ini berencana untuk bisa mencatat sejarah erupsi lebih jauh ke belakang lagi, yakni sekitar 2.58 juta tahun lalu.
Untuk bisa menelurkan data selengkap ini, dibutuhkan kumpulan data dari sekelompok peneliti. Mereka berasal dari University of Bristol, Inggris; University of South Florida, AS; dan British Geological Survey. Kontribusi data juga didapat dari Smithsonian Institution’s Global Volcanism Program dan dari Geological Survey of Japan.
"Tujuan jangka panjang dari proyek ini adalah memiliki sumber global secara gratis mengenai bahaya gunung api," ujar ahli vulkanologi dari University of Bristol, Stephen Sparks, dalam pernyataannya, Jumat (18/1) lalu.
bencana alam,wedhus gembel,gunung merapi(Wicaksono Haryo/Fotokita.net)
Data yang disediakan dalam laman ini berisi letusan gunung api dalam magnitude empat atau lebih. Erupsi yang terdata termasuk letusan Gunung Eyjafjallajökull di Islandia pada 2010 lalu yang mengacaukan sebagian besar penerbangan di Eropa.
"(Letusan) magnitude empat atau lebih biasanya bertanggung jawab atas mayoritas hilangnya nyawa," tambah geolog Sian Crosweller dari University of Bristol yang juga bertindak sebagai kepala timdatabase.
Database LaMEVE merupakan bagian dari usaha internasional yang disebut Global Volcano Model. Program ini bertujuan untuk lebih memahami bahaya gunung api dan mengurangi korban jiwa dari erupsi yang terjadi di masa depan.
(Zika Zakiya. Sumber: Discovery News, LaMEVE)

0 comments:

Post a Comment