English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Doughlas Purba

WWF Temukan Rafflesia Merah Putih di Riau

Written By Unknown on Thursday, 4 April 2013 | 02:49:00



WWF IndonesiaRaflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii)

PEKANBARU, 
Organisasi konservasi WWF Indonesia bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam menemukan bunga Rafflesia dalam keadaan mekar sempurna di Kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, Kabupaten Kampar, Riau.

"Penemuan ini merupakan pencatatan baru (new record) di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling," kata Humas WWF, Syamsidar, Selasa (26/3/2013).

Tim WWF dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menemukan lima bunga Rafflesia pada satu titik kawasan. Salah satu bunga dalam kondisi mekar sempurna berukuran diameter sekitar 50 sentimeter. Bunga ini sangat jarang ditemukan dalam kondisi mekar sempurna.

Bunga Rafflesia ini diketahui sebagai jenis Rafflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii) atau dikenal dengan nama lokal Cendawan Muka Rimau.

Pada saat mekar, diameter bunga bisa mencapai 30-50 cm, cuping (perigone) 11-13 cm, dan lebar 15-17 cm.

Warna bunga ini merah kecoklatan dengan lempeng warna putih yang relatif besar dan tidak beraturan. Karena warna inilah, bunga ini mendapatkan julukan "Rafflesia Merah Putih". Rafflesia ini merupakan tumbuhan parasit dengan inang Tetrastigma leucostaphyllum.

Wilayah penyebarannya meliputi Selat Peninsula Malaysia, Sarawak, dan Sumatera. Di Sumatera, wilayah penyebarannya sangat terbatas, meliputi Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Sanglap, Riau, Jambi, dan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Syamsidar mengatakan, tim juga berhasil mengabadikan Rafflesia tersebut lewat lensa kamera yang ditemukan pada tanggal 20 Februari 2013.

"Penemuan Rafflesia ini merupakan yang pertama kali untuk wilayah Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, Riau," kata Syamsidar.
    
Para ahli harimau mengklasifikasi hutan SM Bukit Rimbang Baling sebagai kawasan prioritas jangka panjang konservasi harimau sumatera.

Pada tahun 2012, demikian rilis WWF, di lokasi yang sama, perangkap kamera yang dipasang oleh tim monitoring WWF Indonesia juga berhasil merekam lima dari tujuh spesies kucing hutan yang ada di Indonesia.

Namun, sayangnya, kata Syamsidar, kawasan tersebut terancam oleh aktivitas perambahan dan pembalakan liar.

Penemuan ini, menurut dia, membuktikan bahwa kondisi keanekaragaman hayati di SM Bukit Rimbang Baling masih dalam kondisi baik, tetapi di beberapa lokasi masih diperlukan improvisasi manajemen kawasan yang lebih baik.

WWF juga menjelaskan bahwa Rafflesia Merah Putih merupakan salah satu spesies bunga yang dilindungi secara hukum berdasarkan Peraturan Presiden No 7 Tahun 1999 dan berstatus genting dalam "Daftar Merah".

Sumber : ANT
.

0 comments:

Post a Comment