English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Doughlas Purba

10 Jenis kelainan tidur yang aneh

Written By Unknown on Friday 5 April 2013 | 20:51:00


1. Gangguan mimpi buruk

Orang dengan gangguan mimpi buruk sering terbangun dengan keringat dingin di tengah malam. Mereka mengalami mimpi-mimpi mengerikan saat tidur. Akibatnya, mereka mungkin takut untuk tidur. Apa penyebab munculnya mimpi buruk? Menurut American Sleep Association (ASA), stres dan kurang tidur adalah pemicu utama dari mimpi buruk. Bimbingan konseling menjadi salah satu cara untuk mengurangi gangguan mimpi buruk tersebut.

2. Sleepwalking atau tidur sambil berjalan

Sekitar 15% dari orang dewasa terkadang bangun dan berjalan dalam keadaan tidur. Pada anak-anak, jumlah prosentasenya bahkan lebih tinggi. Sayangnya, tidak ada yang tahu apa penyebab dari gangguan tidur ini. Namun, sebagian ahli medis mengatakan bahwa stres dan susah tidur bisa menjadi faktor pemicu gangguan tersebut. Meski terlihat sederhana, gangguan tidur itu bisa berbahaya.



3. Merasa kepala akan meledak

Gangguan tidur ini membuat seseorang merasa kepalanya akan meledak atau pecah. Terutama saat ia dikejutkan oleh suara keras atau lantang. Ahli medis belum tahu apa penyebab dari sindrom aneh tersebut, tetapi mereka tahu bahwa itu tidak terkait dengan masalah serius.

4. Halusinasi saat mengantuk

Kita mungkin sering melihat hal-hal aneh dalam mimpi. Lantas, bagaimana mungkin kita bisa melihat hal itu ketika tidak sedang bermimpi? Itu disebut halusinasi hypnagogic, yang terjadi selama transisi dari mengantuk ke tidur.




5. Teror malam

Tidak seperti mimpi buruk, gangguan ini membuat seseorang berteriak, meronta, panik, dan berjalan mondar-mandir. Dalam beberapa kasus, teror malam bercampur dengan kebiasaan tidur sambil berjalan.


6. Sleep paralysis atau tindihan

Sleep paralysis adalah keadaan saat seseorang merasa sesak seperti dicekik, dada sesak, badan susah bergerak dan berbicara. Istilah sleep paralysis juga dikenal dengan sebutan kelumpuhan tidur. Sleep paralysis biasanya terjadi dalam hitungan detik atau menit.

7. Gangguan makan nokturnal (makan sambil tidur)

Anda terbangun di tengah malam dengan perasaan lapar. Dalam keadaan masih setengah terjaga, Anda mulai menyantap makanan yang tersedia di lemari pendingin atau meja makan. Sayangnya, kelainan ini belum ditemukan penyebabnya. Untuk mengurangi kebiasaan ngemil di tengah malam, Anda bisa mengonsumsi obat yang meningkatkan dopamin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia.

8. Sexsomnia atau seks tidur

Sexsomnia adalah salah satu jenis parasomnia, persis keadaan tidur-berjalan. Mereka yang mengalami sexsomnia akan melakukan aktivitas seksual ketika tidur, seperti masturbasi atau bercinta. Anehnya, ketika terbangun, penderita kelainan tidur ini tidak ingat apa yang telah dilakukannya. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, beberapa faktor, seperti kurang tidur, stres, alkohol, obat-obatan, dan kontak fisik dengan pasangan, menjadi pemicu sexsomnia.

9. Insomnia

Insomnia adalah ketidakmampuan seseorang untuk tidur atau terlelap lebih lama. Kelainan tidur ini dapat menyebabkan iritabilitas dan kurangnya konsentrasi pada siang hari. Dalam jangka panjang, masalah insomnia bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Insomnia sering dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

10. Gangguan perilaku REM

Tidur REM (rapid eye movement) adalah salah satu bagian dari siklus tidur. Keadaan tersebut ditandai dengan pergerakan mata yang cepat dan menjadi tahapan munculnya mimpi. Orang dewasa menghabiskan sekitar 20% waktu tidur mereka untuk berada di fase ini. Apa yang dimaksud dengan gangguan perilaku REM? Selama tidur REM, seseorang akan mengalami kelumpuhan saat bermimpi. Sebaliknya, gangguan perilaku REM membuat seseorang tidak mengalami kondisi itu sehingga ia mulai bertindak di luar mimpi. Kelainan itu membuat seseorang mudah lepas kontrol, seperti berteriak, memukul, dan bertindak histeris saat tidur.

Kelainan tidur bukan hal sepele yang bisa Anda abaikan. Jika Anda mengalami salah satu di antaranya, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan yang tepat dan cepat dapat menghindarkan Anda dari hal-hal negatif yang berbahaya.

Sumber : Merdeka.com

0 comments:

Post a Comment